Notification

×

Iklan

Iklan

HIMMAH Desak Kejari Binjai Transparan Dalam Penanganan Dugaan Kasus Korupsi DBH.

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12.35 WIB Last Updated 2025-10-31T05:35:23Z


Binjai – INFO BS  :  Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Kota Binjai kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai pada Senin (27/10/2025) . 


Dalam aksinya, mereka meminta Kejari untuk bersikap transparan dan menuntaskan  dugaan kasus korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Satuan wilayah (sawit) yang hingga kini Kejari Binjai sudah menahan tiga tersangka.


Koordinator aksi (Orator), Adinda Syahputra, dalam orasinya menyampaikan bahwa HIMMAH menilai masih ada sejumlah persoalan hukum di Kota Binjai yang terkesan jalan di tempat. Mereka mendesak Kejari agar tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum dan berani memproses siapa pun yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH).


“Kami datang bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk menagih janji penegakan hukum yang berkeadilan. Kami minta Kejari Binjai segera mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang merugikan masyarakat,” ujar Syahputra .


Aksi damai tersebut berlangsung tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian. Mahasiswa membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar aparat penegak hukum tidak menutup mata terhadap laporan masyarakat. Mereka juga menyerahkan berkas tuntutan secara resmi kepada pihak Kejari.


Informasi yang berhasil di himpunan di lingkungan  Kejari Binjai, mengatakan, menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan menyatakan bahwa pihaknya menghormati setiap bentuk aspirasi masyarakat. “Kami berterima kasih atas perhatian HIMMAH terhadap kinerja Kejaksaan. Semua laporan dan tuntutan akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, HIMMAH juga menegaskan akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas. Mereka berharap Kejari Binjai dapat bekerja profesional, jujur, dan terbuka kepada publik. “Kami tidak akan berhenti mengingatkan. Jika penegakan hukum dilakukan setengah hati, maka kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum akan terus menurun,” tegas salah satu orator.


Aksi tersebut ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap yakni 1. Mendesak Kejari Binjai memanggil dan memeriksa mantan Kadis PUTR inisial EK tanpa intervensi politik 2. Mendorong mantan Plt. Kadis RIP agar bersikap transparan dan membuka semua pihak yang terlibat. 3. Menuntut Kejari menyisir hingga ke aktor intelektual kasus DBH Sawit. 4. Mengajak masyarakat Binjai melakukan kontrol sosial agar penegakan hukum berjalan bersih dan berkeadilan.. HIMMAH menegaskan bahwa mereka akan kembali turun ke jalan jika tuntutan ini tidak mendapat respons konkret dalam waktu dekat.


Dengan langkah ini, HIMMAH Binjai menunjukkan komitmennya dalam mengawal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di daerah, sebagai bentuk tanggung jawab moral mahasiswa terhadap keadilan dan kesejahteraan rakyat. (ktrB-01) 


 

×
Berita Terbaru Update