Binjai, – INFO BS : Penyaluran dana komite sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binjai setiap tahunnya menjadi sorotan publik setelah adanya dugaan ketidakjelasan dalam penggunaannya. Beberapa pihak mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas terkait pengelolaan dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, dana komite sekolah di MAN Binjai berasal dari sumbangan sukarela orang tua siswa yang setiap tahunnya berjumlah miliaran rupiah . Dana ini seharusnya digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan sekolah, seperti peningkatan fasilitas, kegiatan ekstrakurikuler, dan program-program peningkatan mutu pendidikan lainnya.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, muncul berbagai pertanyaan terkait penggunaan dana komite sekolah tersebut. Beberapa orang tua siswa mengaku tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai bagaimana dana yang mereka sumbangkan digunakan. Selain itu, ada juga keluhan mengenai kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana tersebut.
Menanggapi isu yang berkembang, sejumlah awak media mencoba melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Kepala Sekolah MAN Binjai (Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) . Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Kepala Sekolah memilih untuk bungkam dan tidak memberikan respon terhadap surat klarifikasi yang diajukan oleh awak media.
Sikap Kepala Sekolah yang enggan memberikan penjelasan justru semakin menimbulkan tanda tanya besar. Publik semakin curiga bahwa ada sesuatu yang disembunyikan terkait pengelolaan dana komite sekolah di MAN Binjai.
Menanggapi situasi ini, Aktivis LIRA Kota Binjai Hapipudin angkat bicara. Mereka mendesak agar pihak terkait, termasuk Kementerian Agama dan Aparat Penegak Hukum , segera melakukan investigasi terhadap pengelolaan dana komite sekolah di MAN Binjai.
"Kami meminta agar ada audit yang transparan dan akuntabel terhadap penggunaan dana komite sekolah di MAN Binjai. Jika ditemukan adanya penyimpangan, maka pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Hapipudin kamis (30/10/2025)
Sementara itu, Praktisi Hukum Langkat – Binjai . G.Sukirman S.H mengatakan bahwa kasus ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh sekolah di Indonesia agar lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola dana komite sekolah. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana pendidikan.
"Dana komite sekolah adalah amanah dari masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Masyarakat juga harus aktif mengawasi agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan pendidikan," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah MAN Binjai dan Kementerian Agama kota Binjai terkait isu ini. Publik berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa dana komite sekolah di MAN Binjai digunakan sebagaimana mestinya.(ktrB-01)
