.jpg)
Jakarta - INFO BS : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Golkar dapil Sumut 1 . H. Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck, kembali menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap pembangunan di kawasan kepulauan, khususnya Kepulauan Nias. Menurutnya, wilayah yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata, perikanan, dan pertanian itu membutuhkan percepatan pembangunan agar tidak tertinggal dari daerah lain di Sumatera Utara.
Dalam kesempatan bertemu dengan Menteri Desa PDT Yandri Susanto saat rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Menteri Transmigrasi, Rabu (12/11/2025), di Gedung DPR RI Jakarta. Ijeck menegaskan bahwa pembangunan yang merata adalah kunci untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, pemerintah pusat perlu memperhatikan kondisi geografis Kepulauan Nias yang menimbulkan tantangan tersendiri dalam hal transportasi, konektivitas, dan pelayanan publik.
“Kita ingin daerah kepulauan seperti Nias tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tapi juga sebagai daerah yang maju secara ekonomi dan infrastruktur. Untuk itu perlu dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui program-program strategis,” ujar Ijeck.
Ia juga mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah di Nias yang terus berupaya memajukan wilayahnya, meskipun dengan keterbatasan anggaran dan akses logistik. Namun, menurutnya, upaya tersebut harus diperkuat dengan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, terutama dalam pengembangan sarana transportasi laut dan udara yang menjadi urat nadi konektivitas antar-pulau.
Selain infrastruktur, Ijeck menilai pentingnya pengembangan sektor ekonomi lokal melalui program pemberdayaan masyarakat desa. “Kalau desa-desa di Nias berkembang, otomatis ekonomi masyarakat akan meningkat. Tapi ini harus dibarengi dengan pendampingan dan akses terhadap modal serta pelatihan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ijeck mendorong agar program Dana Desa dan berbagai inisiatif Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bisa difokuskan lebih intensif untuk wilayah-wilayah kepulauan seperti Nias. Ia menilai, karakteristik wilayah kepulauan berbeda dengan daerah daratan, sehingga perlu kebijakan afirmatif yang menyesuaikan dengan kondisi setempat.
Ijeck juga berharap agar potensi pariwisata di Kepulauan Nias dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Ia menyebut, Nias memiliki daya tarik wisata budaya dan alam yang luar biasa, namun belum sepenuhnya dikelola secara optimal. “Peningkatan akses dan infrastruktur wisata bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat pemerataan pembangunan yang inklusif, Musa Rajekshah menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kemajuan daerah-daerah tertinggal di Sumatera Utara, khususnya Kepulauan Nias yang selama ini masih menghadapi berbagai keterbatasan.(red)
