Notification

×

Iklan

Iklan

Guncangan Dahsyat di Sumenep: Gempa 6,5 SR Hantam Jawa Timur, Warga Panik dan Bangunan Ambruk

Kamis, 02 Oktober 2025 | 08.00 WIB Last Updated 2025-10-02T08:21:22Z

Guncangan Dahsyat di Sumenep: Gempa 6,5 SR Hantam Jawa Timur,  Warga Panik dan Bangunan Ambruk. (30/09/2025).

Jakarta - INFO BS : Malam yang mencekam melanda Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ketika gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,5 SR (Skala Richter) menyergap pada Selasa, 30 September 2025, tepat pukul 23.49 WIB. Epicenter gempa terletak di perairan sekitar 50 km tenggara Sumenep, dengan koordinat 7,25 LS dan 114,22 BT, serta kedalaman hanya 11 km. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa getaran ini tidak memicu potensi tsunami, melainkan disebabkan oleh pergerakan sesar aktif di dasar laut. Setelah analisis mendalam, BMKG merevisi kekuatannya menjadi magnitudo 6,0, SR yang dikategorikan sebagai gempa berpotensi merusak parah.


Dampak Menghantam: Luka-luka dan Kerusakan Meluas


Korban Terluka


Setidaknya tiga penduduk Sumenep mengalami luka-luka akibat keguncangan hebat ini. Kondisi semakin tragis di sebuah pondok pesantren di Sidoarjo, di mana seorang korban terperangkap di bawah reruntuhan yang semakin runtuh karena getaran susulan.


Kerusakan Infrastruktur


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan empat dinding rumah warga di Sumenep yang roboh total, disertai kerusakan pada sejumlah rumah dan masjid di sekitarnya. Rekaman video amatir memperlihatkan pemandangan menyedihkan: rumah-rumah ambruk dan warga berlarian ketakutan.


Getaran Meluas


Guncangan berlangsung hingga lima menit, dirasakan kuat di Surabaya, Pulau Bawean (Gresik), Blitar, Bali, Lombok, Malang, Bondowoso, dan Nusa Tenggara Barat. Intensitasnya mencapai II-III pada skala MMI, di mana barang-barang ringan bergoyang-goyang.


Peringatan dan Sejarah: Waspada Gempa Susulan


Sampai pagi hari ini, 2 Oktober 2025, belum ada catatan korban jiwa, tapi BMKG terus memantau kemungkinan gempa susulan yang bisa memperburuk situasi. Wilayah Madura seperti Sumenep memang rawan bencana serupa, mengingat sejarah gempa besar di masa lalu. Penduduk diimbau untuk tetap siaga dan menghindari bangunan rusak.


Sumber: (kompas.com, cnbcindonesia.com, detik.com, metrotvnews.com, bmkg.go.id)


(kTrb-02)


×
Berita Terbaru Update