![]() |
Berangus Mafia Tanah , Ini Strategi Menteri ATR/BPN |
Jakarta - INFO BS : Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional. Nusron Wahid menyinggung perlakuan terhadap koruptor saat berbicara soal cara ampuh melawan mafia tanah.
Nusron menyebut strategi utama dalam melawan mafia tanah, yakni 1. Peningkatan pengawasan dan penertiban tanah , 2. Penguatan kerja sama antar instansi pemerintah 3. Pemberantasan korupsi dan kolusi 4. Peningkatan transparansi pengelolaan tanah 5. Pembangunan system informasi tanah terintegrasi.
Penguatan risk management ini khususnya di dua direktorat jenderal. Ini mencakup Ditjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) dan Ditjen Survei Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR).
“Mafia tanah harus di hentikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan tanah , “, katanya
Ia mengakui sengketa tanah di Indonesia memang masih tinggi. Menteri ATR itu mencontohkan pada tahun ini saja masih ada 5.973 kasus pertanahan.
Kendati, Nusron yakin mafia tanah bisa diberantas dengan mitigasi risiko. Ia menekankan pentingnya penguatan di dalam tubuh Kementerian ATR/BPN.
“Nomor dua, sembari ini diperkuat, kita tetap ada penindakan dengan cara adalah (memberi) efek jera. Proses pemiskinan kepada mereka (mafia tanah) dan itu sudah ada sinyal yang baik. Artinya, supaya ada efek jera,” tegasnya.
“Tapi kan gak mungkin, sama halnya dengan srategi pemberantasan korupsi, gak mungkin kita nangkap koruptor semua. Penuh itu penjara,” imbuh Nusron.
Oleh karena itu, ia membeberkan upaya yang ketiga adalah memberikan edukasi kepada masyarakat. “Apapun peraturan yang kuat kalau tidak ada public support, kita tidak akan kuat,” tandasnya. {sumber gp }
