Medan - INFO BS : Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar H. Musa Rajekshah (Ijeck), menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas upaya cepat dan terkoordinasi dalam mendorong percepatan pemulihan jaringan listrik serta kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Pernyataan itu ia sampaikan pada usai menyambut kedatangan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Jumat (12/12/2025).
Ijeck menilai langkah Menteri ESDM melalui koordinasi dengan PLN, Pertamina, dan pemerintah daerah merupakan bentuk respons tanggap pemerintah pusat terhadap kebutuhan energi di dua provinsi yang saling terhubung tersebut. Ia menyebut, pasokan listrik dan BBM adalah kebutuhan vital yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi, layanan publik, dan mobilitas masyarakat.
“Saya mengapresiasi Bapak Menteri ESDM yang bekerja cepat dan turun langsung memastikan pemulihan berjalan baik. Perhatian beliau terhadap Aceh dan Sumut sangat berarti, karena stabilitas energi menjadi kunci bagi kelancaran kegiatan ekonomi dan sosial,” ujar Ijeck.
Menurutnya, percepatan perbaikan jaringan listrik serta pendistribusian BBM tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas sektor industri, transportasi, hingga logistik. Ia menambahkan, langkah ini menunjukkan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah yang semakin solid dalam menghadapi situasi darurat maupun gangguan teknis.
Musa Rajekshah juga mengajak masyarakat tetap tenang dan mendukung proses pemulihan yang terus dilakukan oleh tim teknis di lapangan. Ia menegaskan bahwa tenaga PLN dan Pertamina telah bekerja siang dan malam untuk memastikan pasokan kembali normal, termasuk ke wilayah yang paling terdampak.
“Ini bukan pekerjaan mudah. Karena itu, kita perlu memberi ruang dan dukungan bagi seluruh petugas yang berupaya memulihkan kondisi secepat mungkin. Dengan koordinasi yang baik, saya yakin distribusi energi akan kembali stabil,” tambahnya.
Ijeck berharap pemerintah pusat terus memperkuat investasi infrastruktur energi di Aceh dan Sumatera Utara, baik dalam peningkatan jaringan transmisi, percepatan pembangunan gardu induk, maupun modernisasi fasilitas distribusi BBM. Menurutnya, dua provinsi ini membutuhkan sistem energi yang lebih kuat karena pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat cukup tinggi.
Mengakhiri pernyataannya, Musa Rajekshah menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur energi adalah salah satu fondasi pembangunan kawasan. Karena itu, ia mendorong semua pihak memperkuat sinergi guna memastikan pelayanan energi yang aman, stabil, dan berkelanjutan.(ktrB-01)
