Langkat , – INFO BS : Sejumlah awak media melayangkan surat konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Langkat terkait dugaan pemaksaan pembelian produk herbal senilai Rp. 2,5 juta terhadap para bawahannya. Surat tersebut dilayangkan menyusul pemberitaan yang beredar luas di berbagai media daring dan media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, dugaan pemaksaan ini terjadi pada bulan Oktober lalu. Para pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Langkat diduga diinstruksikan untuk membeli produk herbal tertentu dengan harga yang telah ditetapkan. Beberapa pegawai yang merasa keberatan dengan kebijakan ini kemudian mengadukan masalah tersebut kepada sejumlah wartawan.
Menanggapi aduan tersebut, sejumlah awak media dari berbagai organisasi dan media massa melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti. Setelah dianggap cukup, mereka kemudian mengirimkan surat konfirmasi kepada Kadiskes Langkat untuk meminta klarifikasi dan tanggapan terkait isu yang berkembang.
"Kami sudah mengirimkan surat konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Langkat. Kami berharap beliau dapat memberikan jawaban yang transparan dan akuntabel terkait dugaan pemaksaan pembelian produk herbal ini," ujar salah seorang wartawan yang ikut mengirimkan surat konfirmasi.
Surat konfirmasi tersebut berisi beberapa pertanyaan penting, di antaranya:
1. Benarkah adanya instruksi atau kebijakan yang mewajibkan para pegawai di lingkungan Dinas
Kesehatan Langkat untuk membeli produk herbal tertentu?
2. Jika benar, apa dasar hukum atau alasan yang mendasari kebijakan tersebut?
3. Apakah ada sanksi atau konsekuensi bagi pegawai yang tidak mengikuti instruksi tersebut?
4. Apakah Kadiskes Langkat memiliki hubungan bisnis atau kepentingan pribadi dengan perusahaan
atau distributor produk herbal yang dimaksud?
Para awak media berharap agar Kadiskes Langkat segera memberikan jawaban yang komprehensif dan tidak berbelit-belit. Mereka juga mengancam akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan mengungkap semua fakta yang tersembunyi.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kadiskes Langkat belum memberikan tanggapan atau klarifikasi terkait surat konfirmasi yang dilayangkan oleh para awak media. Pihak redaksi akan terus berupaya menghubungi dan meminta keterangan dari pihak-pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat.
Kasus dugaan pemaksaan pembelian produk herbal ini telah menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat. Sebagian masyarakat mengecam tindakan tersebut jika terbukti benar, dan meminta agar pihak berwenang segera melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku. Sementara sebagian lainnya masih menunggu klarifikasi resmi dari pihak Dinas Kesehatan Langkat sebelum memberikan penilaian.
Perkembangan kasus ini akan terus dipantau oleh para awak media dan Aktivis LSM Binjai- Langkat serta dilaporkan kepada publik secara berkala. Masyarakat diharapkan dapat mengikuti perkembangan berita ini dengan seksama dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. (ktrB-01)
