Langkat – INFO BS : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Langkat menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di seluruh proyek infrastruktur yang tengah berjalan di wilayah tersebut. Peringatan ini disampaikan menyusul masih ditemukannya sejumlah pekerja di lapangan yang belum sepenuhnya menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja.
Kepala Dinas PUTR Langkat, Khairul Azmi, menekankan bahwa keselamatan pekerja merupakan tanggung jawab utama pihak rekanan atau kontraktor pelaksana. “Kami tidak ingin ada lagi kelalaian di lapangan. Setiap pekerja harus menggunakan APD lengkap seperti helm, rompi keselamatan, sepatu kerja, dan sarung tangan. Ini bukan hanya aturan, tapi bentuk kepedulian terhadap keselamatan,” ujarnya, sabtu (25/10/2025).
Dinas PUTR juga menegaskan bahwa penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan bagian penting dalam proses evaluasi proyek. Kontraktor yang lalai atau mengabaikan aspek keselamatan dapat dikenakan sanksi administratif hingga pembatalan kontrak kerja. “Kami akan melakukan pengawasan rutin. Bila ditemukan pelanggaran, tentu akan ada tindak lanjut sesuai ketentuan,” tambahnya.
Selain soal keselamatan, Dinas PUTR juga mengingatkan agar setiap pekerjaan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis dan tepat waktu. Pihaknya berharap seluruh proyek pembangunan yang sedang berjalan, baik jalan, jembatan, maupun drainase, dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan tidak menimbulkan risiko bagi para pekerja di lapangan.
Di sisi lain, beberapa kontraktor menyatakan dukungan terhadap langkah tegas yang diambil Dinas PUTR Langkat. Menurut mereka, penerapan disiplin keselamatan di proyek tidak hanya menjaga nyawa pekerja, tetapi juga mencerminkan profesionalitas kerja dan kualitas proyek yang dihasilkan.
Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas PUTR berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh rekanan yang terlibat dalam pembangunan daerah. Dengan disiplin terhadap keselamatan dan kualitas kerja, diharapkan seluruh proyek infrastruktur dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Langkat.(ktrB-01)
