Bangun Pabrik Baru Mercedes Di Jawa Barat , Tunjukkan RI Jadi Magnet Investasi Global - Portal Informasi Kota Binjai dan Sumut - Info Terkini, Akurat, dan Dokumentasi Analisis Mendalam

Breaking

logo

Bangun Pabrik Baru Mercedes Di Jawa Barat , Tunjukkan RI Jadi Magnet Investasi Global

Bangun Pabrik Baru Mercedes Di Jawa Barat , Tunjukkan RI Jadi Magnet Investasi Global


Jakarta  -  INFO BS  :  Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah strategis PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (PT DCVMI) dalam meresmikan pabrik baru kendaraan niaga Mercedes-Benz di Cikarang, Jawa Barat. Ilham menilai bahwa investasi senilai Rp. 500 miliar ini menjadi bukti kepercayaan pelaku industri global terhadap prospek ekonomi dan iklim investasi Indonesia yang terus membaik


"Peresmian pabrik baru Mercedes-Benz di Cikarang bukan sekadar ekspansi industri, tetapi juga simbol keyakinan dunia internasional terhadap daya saing Indonesia. Ini adalah kabar baik bagi ketahanan industri, penciptaan lapangan kerja, serta pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif," ujar Ilham dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria pada Rabu (11/6/2025).


Ilham menegaskan bahwa keputusan Mercedes-Benz untuk terus menanamkan modal dan memperluas basis produksi di Indonesia memperkuat posisi Indonesia sebagai hub manufaktur otomotif di kawasan Asia-Pasifik, khususnya dalam sektor kendaraan niaga.


"Kapasitas produksi 5.000 unit per tahun yang disiapkan PT DCVMI akan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri otomotif global, sekaligus mengurangi ketergantungan kita terhadap impor," tutur legislator Dapil Jawa Barat III itu


Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap lini produksi. 


“TKDN bukan hanya soal substitusi impor, tetapi bagian dari strategi besar untuk membangun industri nasional yang kokoh dan berkelanjutan. Dengan TKDN rata-rata 28,08 persen, saya mendorong agar PT DCVMI terus meningkatkan kemitraan dengan pelaku UMKM lokal dan industri komponen nasional," katanya.


Sebagai bagian dari Komisi VII yang membidangi sektor perindustrian, Ilham juga mendorong agar transformasi menuju green mobility menjadi prioritas dalam agenda industri kendaraan niaga. 


“Adopsi teknologi emisi Euro 4 oleh PT DCVMI adalah langkah awal yang tepat. Saya mendukung penuh agar ke depan Indonesia tidak hanya menjadi pasar kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga produsen utama kendaraan niaga berstandar Euro 5 dan Euro 6,” lanjut Ilham.


Ilham menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan transformasi industri otomotif Indonesia. Oleh karena itu, ia mendukung langkah Kementerian Perindustrian dalam memberikan insentif fiskal dan nonfiskal bagi industri yang berkomitmen pada elektrifikasi, efisiensi energi, serta inovasi teknologi dalam negeri.


“Investasi ini membuka peluang luas bagi penciptaan lapangan kerja baru, penguatan UMKM dalam rantai pasok, dan peningkatan ekspor. Ini adalah wujud konkret dari pembangunan ekonomi yang berorientasi masa depan,” tambah Ilham yang juga merupakan anggota Badan Anggaran DPR RI.


Menutup pernyataan resminya, Ilham juga menyampaikan dukungan politik terhadap agenda hilirisasi industri, peningkatan daya saing manufaktur nasional, dan keberlanjutan iklim investasi yang kondusif pada pemerintahan ini. 


“Sebagai Anggota Komisi VII DPR RI, saya akan terus mengawal kebijakan industri agar pro-investasi, pro-lapangan kerja, dan pro-kedaulatan teknologi. Investasi Daimler Truck AG ini adalah momentum strategis yang harus kita jaga dan perluas,” tutup Ilham.


Investasi sebesar Rp500 miliar yang digelontorkan Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (PT DCVMI) untuk pembangunan pabrik baru Mercedes-Benz di Kawasan Industri Delta Silicon 8, Cikarang, Jawa Barat menandai kepercayaan kuat investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia. 


Berdiri di atas lahan seluas 15 hektare (Ha), Pabrik ini dirancang dengan kapasitas produksi hingga 5.000 unit kendaraan niaga per tahun. Selain mendorong penciptaan lapangan kerja dan memperluas rantai pasok industri dalam negeri, investasi ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung agenda pemerintah untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

 

Perhatian: Gambar, artikel atau video yang ada di web ini Adalah Konten Original Hak cipta sepenuhnya dimiliki oleh Kami, adapun terkadang juga berasal dari berbagai sumber media lain. Hak cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumbernya. Silahkan dibagikan dengan menyertakan logo Kami didalamnya (Tanpa diubah) Jika ada masalah terkait Kabar Berita ini, Anda dapat menghubungi kami. Terimakasih.