Gubsu Bobby Nasution Luncurkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu, Berharap Bisa Jadi Solusi Masalah Sampah di Sumut - Portal Informasi Kota Binjai dan Sumut - Info Terkini, Akurat, dan Dokumentasi Analisis Mendalam

Breaking

logo

Gubsu Bobby Nasution Luncurkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu, Berharap Bisa Jadi Solusi Masalah Sampah di Sumut

Gubsu Bobby Nasution Luncurkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu, Berharap Bisa Jadi Solusi Masalah Sampah di Sumut


Medan, -  INFO  BS  :   Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution secara resmi  meluncurkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Universitas Sumatera Utara (USU)  yang diharapkan dapat menjadi solusi masalah sampah di Sumatera Utara. Peluncuran TPST ini menandai komitmen pemerintah provinsi untuk meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.


TPST USU menawarkan pengolahan sampah yang sistematis, bahkan memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Skema ini, menurut Bobby Nasution, bisa terus dikembangkan untuk mengurangi permasalahan sampah dari skala mikro.


“Ini tidak seperti TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang menangani sampah secara makro, kita bergerak dari skala mikro dan saya rasa untuk masalah sampah tepat menggunakan skema ini, apalagi TPST ini punya nilai ekonomis,” kata Bobby Nasution, usai meluncurkan dan melihat langsung pengoperasian TPST di Jalan Tri Darma, Pintu 4 Kampus USU, Medan, Selasa (6/5/2025).



Ada enam area sistematis di TPST yang digunakan Fakultas Teknik USU, pertama area pemilihan dan pencacahan, kedua pirolisis dan insinerator, ketiga pengomposan, keempat budidaya magot, kelima produksi pelet magot, dan keenam peternakan ikan dan unggas dari pelet magot.


Semua area ini terkait satu sama lain, proses pada pirolisis dan insenerator bisa menghasilkan bahan bakar, pengomposan dilakukan magot, kemudian magot dibuat menjadi pelet untuk pakan ternak.


“Ini bisa diaplikasikan di masyarakat, tetapi hal yang sangat penting adalah dalam pemilihan sampah di rumah tangga, kalau kita minta rumah tangga memilah sampah berarti kita harus bangun infrasturktur dan sarana penunjangnya juga, menyiapkan pengangkutan khusus, dan lain-lain, tentu ini butuh upaya kita bersama,” kata Bobby Nasution.


Saat ini, TPST USU masih beroperasi untuk lingkungan kecil, memanfaatkan sampah-sampah yang ada di sekitar USU. Rektor USU Muryanto Amin berharap banyak yang mengimplementasikan TPST ini untuk menyelesaikan masalah sampah di lingkungannya.

“Ini bisa diterapkan di desa, kelurahan, karena memang skalanya tidak besar, tetapi bila banyak yang menerapkan tentu permasalahan sampah di sekitar kita akan berkurang, apalagi produk dari TPST memiliki nilai ekonomis terutama pelet magot,” kata Muryanto Amin.

Hadir pada peluncuran TPST ini Sultan Deli Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam Shah yang juga merupakan salah satu pengembang TPTS USU, Kepala Dinas LHK Sumut Yuliani Siregar dan OPD terkait lainnya. Hadir juga pimpinan BUMN dan BUMD Sumut, dekan dan tim pengembang TPST USU.(*)


Perhatian: Gambar, artikel atau video yang ada di web ini Adalah Konten Original Hak cipta sepenuhnya dimiliki oleh Kami, adapun terkadang juga berasal dari berbagai sumber media lain. Hak cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumbernya. Silahkan dibagikan dengan menyertakan logo Kami didalamnya (Tanpa diubah) Jika ada masalah terkait Kabar Berita ini, Anda dapat menghubungi kami. Terimakasih.